Gubernur Terpilih Propinsi Banten, Andra Soni Putra Asli Luak Limapuluh Sumatera Barat

Propinsi BantenPRESINDO.com —Pilkada di Propinsi Banten menarik perhatian orang Minang di Sumatera Barat, terutama warga Luak Limopuluah, karena Gubernur terpilih Andra Soni, adalah seorang perantau dari Nagari Andaleh, Kabupaten Limapuluh Kota (01/12/2024).

Andra Soni maju sebagai calon gubernur bersama Achmad Dimyati Natakusumah dan didukung oleh Koalisi Banten Maju yang terdiri dari sepuluh partai politik. Andra lahir pada 12 Agustus 1976 di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, dan dikenal sebagai politisi muda yang berpengalaman. Ia memulai karier politiknya pada Pemilu 2014 sebagai anggota DPRD Provinsi Banten dan kemudian terpilih sebagai Ketua DPRD untuk periode 2019-2024.

Selanjutnya Yudilfan Habib, seorang pemerhati dari Luak Limopuluah menyatakan, kebanggaannya atas pencapaian Andra Soni mengibaratkannya seperti seseorang yang berhasil melewati tantangan besar dalam hidup.

Menurutnya, semangat perjuangan Andra sangat sesuai dengan filosofi Minang yang mengajarkan untuk menghargai tempat di mana kita berada. Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, juga memberikan penilaian positif terhadap Andra, menyebutkan bahwa ia adalah sosok yang kompeten dan sederhana, yang diterima baik oleh masyarakat Banten.

Andra Soni mengaku memiliki latar belakang yang sulit. Ia lahir dalam keluarga petani dengan penghasilan rendah. Ketika kondisi ekonomi memburuk, orangtuanya merantau ke Pekanbaru dan kemudian ke Malaysia sebagai tenaga kerja ilegal.

Meskipun menghadapi banyak kesulitan, Andra tetap bisa mengenyam pendidikan dasar di Malaysia. Setelah kembali ke Indonesia, ia melanjutkan pendidikan di SMP dengan bantuan kakaknya dan mencatat masa sekolahnya yang penuh tantangan.

Setelah lulus SMA, Andra ingin melanjutkan kuliah, tetapi terbentur biaya. Ia mulai bekerja di perusahaan di Jakarta dan mengumpulkan uang untuk biaya kuliah di STIE Bakti Pembangunan.

Meskipun menemui kesulitan karena krisis moneter dan tuntutan pekerjaan, Andra terus berjuang dan berhasil menyelesaikan pendidikannya. Dia kemudian membangun karier dan bahkan mendirikan perusahaan ekspedisi sendiri yang sukses.

Dengan kondisi yang lebih baik, Andra memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada Pemilu 2014 sebagai calon anggota legislatif dari Partai Gerindra dan berhasil terpilih.

Ia kemudian menjadi Sekretaris DPD Gerindra Banten dan terpilih kembali pada Pemilu 2019 sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten. Keberhasilannya dalam politik mencerminkan upaya dan ketekunannya serta kemampuan adaptasinya dalam masyarakat yang berbeda.

Andra mengajak orang lain untuk belajar dari pengalaman hidupnya bahwa politik seharusnya mempersatukan, bukan memecah belah. Dia menunjukkan bahwa meskipun dari latar belakang yang sulit, dengan usaha dan tekad, seseorang dapat mencapai posisi yang diinginkan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

( KPM )