Kota Payakumbuh, Presindo.com.- Masjid Arsyad yang berada di Jalan Jend Sudirman, Nankodok, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh memiliki bentuk Ornamen yang unik. Masjid ini didominsi warna Kuning Gading dan memiliki bangunan bergaya modern.
Masjid Arsyad didirikan oleh Syech Haji Ali Djaa’far. ia wafat pada tahun 1970 dan di makamkan di belakang lingkungan Masjid. Masjid Arsyad Diperkirakan telah berdiri antara tahun 1932-1928. Usianya hampir satu abad ini.
Di dalam mesjid tampak Ornamen yang begitu indah yang menyejukkan mata. Ornamen Masjid Arsyad dihiasi kaligrafi seperti Khat Naskh, Tsuluts, dan Kufi, ornamen geometris dengan pola berulang. Kemudian ornamen arabesk pola tumbuhan yang stilistik, dan ornamen tradisional/lokal. Ornamen ini tampak indah di setiap bagian masjid, mihrab, dinding, tonggak, dan langit-langit.
Masjid Arsyad yang memiliki luas bangunan 2.400 meter persegi ini, juga menjadi tempat persinggahan istirahat bagi musafir yang sedang berpergian jauh.
Masjid Arsyad terbuka bagi siapa saja yang ingin datang dengan niat yang baik. Tidak terkecuali bagi para musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh.
Masjid Arsyad di Nankodok ini bisa menjadi salah objek wisata religi sebagai tujuan utama bagi para peziarah yang ingin memperdalam spiritualitas serta mengenal sejarah. Masjid ini dirintis oleh Syech Haji Ali Djaa’far yang berguru ke pada Syech Djaa’far adalah murid dari Syech Burhanuddin Ulakan Pariaman, atau dikenal sebagai ulama yang berpengaruh di daerah Minangkabau.
Ia merupakan ulama sufi pengamal Tarekat Shatariyah di daerah Minangkabau. Sedangkan Guru Syech Haji Ali Djaa’far yang bernama Syech Djaa’far adalah khalifah kesembilan, yang turut, dalam penyebaran agama Islam di Minangkabau.
Indra Adrismel
