Limapuluh Kota, Presindo – Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), H. Mahyeldi Ansharullah, S.P Dt. Marajo dan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Dt. Nan Sati menghadiri acara Syukuran Anak Kemanakan Ampek Niniak Situjuah Banda Dalam dalam rangka Batagak Penghulu, Sabtu (21/1/2023).
Adapun pada acara yang dihelat di Jorong Padang Ambacang, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota tersebut, yang dilewakan sebagai Penghulu baru yakni Kolonel Laut (P) Ade Prasetia, S.Kel, M.Si (Han), M.Tr Hanla Datuak Paduko Marajo dari Suku Sako.
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan, bahwa dengan digelarnya pengukuhan Penghulu akan dapat mengokohkan dan merukunkan kehidupan adat istiadat masyarakat di Nagari Situjuah Banda Dalam khususnya Suku Salo.
“Selamat kepada Kolonel Laut Ade Prasetia Dt. Paduko Marajo yang telah dipercayakan oleh Suku Salo di Situjuah Banda Dalam,” sebut Gubernur yang merupakan Pucuak Undangan pada acara Alek Penghulu itu.
Mahyeldi mengapresiasi perantau Minang yang sudah mau menyandang gelar datuak. Ia berharap nilai-nilai adat Minangkabau membumi tidak hanya di ranah tapi juga dirantau.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan pengukuhan Penghulu hari ini akan dapat menjaga nilai-nilai falsafah Minangkabau kepada seluruh kemenakan baik diranah maupun di rantau. Kita berharap juga kepada dunsanak-dunsanak kita yang ada dirantau menjadi contoh dan tauladan serta menjadi penghubung untuk menjelaskan kepada orang banyak tentang Budaya Minangkabau,” katanya.
Ia mengajak Pemerintah Nagari, niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang dan pihak terkait lainnya bersama-sama merawat dan melestarikan nilai-nilai adat.
Sementara itu, Fauzi Bahar mengatakan bahwa dalam rangka menegakkan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah, Syarak Mangato Adat Mamakai, LKAAM bersama Pemerintah Provinsi Sumbar akan kembali menghidupkan datuak-datuak nan talipek.
“Kami dari LKAAM menghimbau kalau ada datuak-datuak nan talipek di nagari supaya dikembangkan dan diangkat datuaknya segera agar hidup lagi. Tujuannya apa ? Jelas untuk menghidupkan lagi adat di Minangkabau ini, sekaligus dapat memantau kemanakan karena kalau ada datuaknya berarti ada pemimpinnya begitupun sebaliknya kalau tidak ada datuaknya kepada siapa kemenakan akan mengadu,” tuturnya.
Selain itu katanya, pihaknya mendukung penuh Gubernur Sumbar yang tengah gencar memerangi LGBT, Narkoba dan kenakalan remaja menyelamatkan generasi muda Sumbar.
“Kita berharap kegiatan-kegiatan positif bisa menyelamatkan generasi muda. Karena anak-anak kita ini adalah penerus kita dimasa depan,” ungkapnya.
“Selamat kepada Kolonel Laut Ade Prasetia Dt. Paduko Marajo semoga mampu memegang amanah dengan baik dan mampu membimbing anak kemenakan,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan itu, Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Ketua LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota, Zulhikmi Dt. Rajo Suaro, Kapolsek Situjuah Limo Nagari, niniak makak, cadiak pandai, dan tamu undangan lainnya.(Ady)