Padang.Presindo.com– Sesuai dengan surat pengunduran diri Ketua Umum Perpani Sumatera Barat dr. POM Harry Satria yang dikirimkan melalui group WA pengurus Perpani Sumbar, sehingga Pengprov Perpani Sumbar saat ini tidak memiliki Ketua Umum.
Surat pengunduran diri Ketua ini pun beredar keseluruh pengurus Cabang Perpani yang berada di setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Sehingga terjadi polemik di tubuh Perpani di Sumatera barat.
Melalui pesan WhatsApp salah seorang pengurus Perpani yang kami hubungi menyatakan bahwasanya selama kepengurusan ketua umum sekarang belum pernah adanya rapat yang dilaksanakan, dan dia pun tidak tau siapa-siapa saja yang duduk di kepengurusan sekarang.
Pernyataan ini pun di Amini oleh beberapa pengurus cabang Panahan yang berada di setiap kabupaten kota di Sumatera barat
“Sampai detik ini kami di tidak tau seperti apa wajah ketua umum dan tidak pernah sekali pun ada rapat kerja yang diadakan oleh Pengprov”, ucap nya.
Salah seorang pelatih cabang yang sempat kami hubungi menyatakan bahwa meraka sangat bersyukur dengan pengunduran diri Ketua umum karena meraka sudah lelah dengan pola kepengurusan yang sekarang.
Kami sudah capek dengan pengurus yang sekarang, setiap ada kegiatan yang membawa nama Sumatera Barat, atlit selalu menggunakan biaya mandiri. Sudah biaya mandiri atlit pun di persulit dengan syarat-syarat yang tidak masuk akal”, ucap nya
Contoh nya sewaktu kejurnas Junior kemaren di Yogyakarta, kami diwajibkan setor uang ke salah seorang pengurus pengprov sebanyak 5 juta rupiah, setelah negoisasi akhir nya per atlit harus setor sebanyak 1,6 juta rupiah untuk konsumsi. Parah nya lagi terlambat setor atlit batal berangkat,”Imbuh nya
Sedangkan di beberapa Pengcab Perpani sampai saat ini masih ada yang tidak di proses SK nya oleh Pengprov dengan alasan-alasan yang tidak jelas padahal semua syarat sudah terpenuhi, padahal untuk mengikuti kegiatan yang bersekala daerah maupun nasional harus ada SK dari Pengprov. Dengan pengunduran diri Ketua umum ini kami berharap akan ada perubahan kepengurusan Perpani Provinsi Sumatera Barat dan pengurus yang terpilih nantinya bisa memajukan panahan di Sumatera Barat nanti nya,” tambah nya
Menurut info yang kami terima dari beberapa pengurus lama kekosongan Ketum ini hanya menjelang Musprovlub. Untuk kepengurusan sekarang diambil alih oleh Pengurus Besar Perpani dengan menunjuk Plt untuk mempersiapkan Musprovlub nantinya. (RK)