Limapuluh Kota, Presindo — Perbaikan Infrastruktur Jembatan Darurat Batu Sibulati yang ada di Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, akhirnya diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota. Perbaikan tersebut mulai dilakukan pada, Kamis 2 November 2023 pagi.
Jembatan kayu yang kini sudah reok, lapuk tersebut bakal diganti dengan jembatan yang lebih kuat. Hal itu mengingat, jembatan yang dibangun pasca galodo 2010 silam itu merupakan akses penghubung utama bagi warga di lereng Gunuang Sago tersebut. Ribuan orang dan ratusan kendaraan hilir mudik melintasi jembatan tersebut.
Hal ini disampaikan Walinagari Labuh Gunuang, Khairul Hadi. Menurutnya, perbaikan jembatan itu telah lama di idam-idamkan masyarakat setempat.
“iya, hari ini sudah mulai dikerjakan oleh dinas PUPR Limapuluh Kota dan tadi kami bersama masyarakat juga ikut bergotong royong membantu membersihkan lantai jembatan yang rusak,” sebutnya.
Sebelumnya jembatan Batu Sibulati yang dibangun Pasca Galodo tahun 2010 lalu itu kondisinya sangat memperihatinkan, bagian lantainya yang terbuat dari kayu sudah banyak yang rusak dan berlobang.
Padahal, hampir 200an warga yang memanfatkan jembatan tersebut setiap harinya, karena merupakan akses utama warga di Jorong Talawe dan Jorong Lareh Nan Panjang di nagari itu.
Upaya perbaikan juga pernah dilakukan oleh pemerintahan nagari dan pihak pemkab Limapuluh Kota, dan bahkan juga dilakukan perbaikan secara swadaya oleh masyarakat.
Namun, karena kodisi jembatan yang sifatnya darurat yang laintainya terbuat dari kayu membuat kondisi jembatan cepat mengalami kerusakan kembali.
“Alhamdulillah sekarang keluhan masyarakat ini telah ditanggapi oleh Pemkab Limapuluh Kota. Tentunya, kita mengapresiasi dan berterima kasih. Mudah-mudahan kedepan akan dibangun lebih permanen.
Nantinya dengan telah baiknya kondisinya jembatan akan membuat akses jalan warga menjadi lancar, begitu juga dengan kases pertanian warga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Limapuluh Kota, Rilza Hanif membenarkan telah mulai melakukan perbaikan terhadap jembatan Batu Sibulati. Dikatakan, saat ini perbaikan jembatan itu tengah dikerjakan dan diharapkan akan rampung dalam waktu dekat.
“Jembatan yang kita perbaiki saat ini merupakan jembatan Bailly (jembatan Darurat), sebenarnya kita telah berupaya untuk membangun lebih permanen, namun karena keterbatasan anggaran hal ini belum dapat terealisasi sekarang,” katanya.
Namun, terkait hal itu Dinas PUPR Limapuluh Kota mencoba menyikapi sementara dengan menganti lantai yang biasanya terbuat dari kayu mengunakan plat Bordes, sehingga ketahanan lebih kuat, sembari berpikir kedepannya untuk membangun jembatan yang lebih permanent yang diperkirakan akan mengahabiskan dana 3,5 Milyar Rupiah. (Ady)