Limapuluh Kota, Presindo –Iven tahunan Pekan Budaya kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 yang telah dibuka pada sore Senin, 1 Juli 2024 bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan kantor bupati Limapuluh Kota Jl. Bukik Limau Sarilamak. Acara ini akan berlangsung selama sepekan, mulai Senin sampai Jumat tanggal 1-5 Juli 2024.
Sejak dibuka secara resmi oleh Bupati Limapuluh, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, alek pekan budaya yang dipusatkan di Taman Mahkota Berlian, kawasan kantor bupati, Senin (1/5) mulai ramai dikunjungi masyarakat. Tak terkecuali beberapa stand yang didirikan sejumlah OPD.
Dari sekian banyak stand yang ada, menarik untuk dikunjungi, yakni Stand Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikultura dan Perkebunan (Distanhortbun) Limapuluh Kota. Pasalnya, selain menampilkan hasil pertanian terbaik, stand ini juga menyediakan beberapa bibit unggul hasil binaan dinas setempat yang dapat dibeli oleh masyarakat.
Kepala Distanhortbun, Witra Porsepwandi, S.Pi kepada media ini menyebutkan, bagi masyarakat yang datang berkunjung juga diberikan edukasi teknologi informasi, seperti teknik penanaman, pengolahan lahan hingga pemilihan bibit yang baik.
“Salah satunya yang kami edukasi,seperti teknik penanaman padi Jarwo, yakni pola bertanam padi yang berselang-seling antara 2×1 atau 4×1, artinya dua atau empat baris tanaman padi dan satu baris kosong. Dengan teknik ini, hasil panen berlimpah dan memiliki jumlah rumpun yang banyak yang dapat meningkatkan pendapatan bagi petani,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan beberapa mitra dan produk pertanian untuk ikut andil dalam kegiatan ini, dalam menyediakan beberapa kebutuhan bagi petani, seperti benih, pupuk, racun dan obat-obat-obatan. bedanya, dengan yang ada dipasar adalah harga yang dijual jauh dari harga pasaran dengan barang yang berkualitas.
Salah satu mitra tersebut yakni, PT Agro Zuriat Mandiri salah satu perusahaan yang menyediakan benih atau bibit unggul, yang Kegiatan dan produksi benihnya langsung dilakukan di Nagari Situjuah Batua Kabupaten Limapuluh Kota.
“Ini juga sebagai upaya dari Distanhorbun dalam pengembangan hasil produk asli Limapuluh Kota, yang kualitasnya benihnya mampu bersaing dengan produk-produk lain, ” ucap Witra didampingi Direktur PT Agro Zuriat Mandiri Ir. Rasidin Azwar, M.Sc., PhD., APU,.
Ia berharap melalui stand pekan budaya ini, nantinya mampu menarik minat masyarakat untuk lebih dekat dengan dunia pertanian, semoga konsep edukasi yang diberikan dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam bertani, ungkapnya.
“Bagi masyarakat yang hadir melihat pekan budaya Limapuluh Kota, silahkan mampir di stand kami, ada edukasi dan produk pertanian unggul. Tidak hanya itu, bagi pengunjung nantinya juga berkesempatan mendapatkan berbagai macam door prize yang bisa dibawa pulang,” tutupnya. (@dy)