Payakumbuh, Presindo –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat menggelar debat publik perdana pasangan calon atau paslon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota pada Pilkada Serentak 2024.
Debat publik perdana pasangan calon Bupati Dan wakil Bupati Limapuluh Kota Deni Asra-Riko Febrianto, Safaruddin -Darman Saladi, Safni-Ahlul Badrito Resha dan Rizki Kurniawan Nakasri -Ferizal Ridwan dilaksanakan di Lubuak Simato Convention Center, Jalan Soekarno Hatta, Payakumbuh, Minggu malam (3/11/2024).
“Alhamdulillah debatnya berjalan lancar dan sukses. Melalui debat ini masyarakat dapat menyaksikan empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota beradu visi misi dan gagasan dalam membangun Kabupaten Limapuluh Kota lima tahun ke depan,” kata ketua KPU Limapuluh Kota, Okto Rizaldi.
Ia mengatakan, kegiatan debat ini, turut memfasilitasi tim pemenangan maupun pendukung berikut rombongan dengan ketentuan maksimal 50 orang per pasangan calon.
Okto Rizaldi menjelaskan mengacu Keputusan KPU RI nomor 1363 tentang pedoman teknis pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah, ada empat sub tema yang dibahas atau didebatkan oleh pasangan calon dari dua kegiatan debat publik
“Untuk debat perdana, empat pasangan calon akan mengupas tentang tema, mewujudkan tata kelola pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota, memajukan daerah yang bertanggung jawab,” katanya.
Sejumlah pertanyaan telah disusun tim perumus yang juga akan menjadi panelis dari kegiatan ini. Mereka berasal dari kalangan akademisi dan panelis dari kalangan profesional.
“Mereka juga yang menjadi tim perumus yang mengolah tema-tema debat tersebut,” katanya.
Dia menyatakan kegiatan debat publik menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mendengarkan secara langsung paparan yang disampaikan para kandidat menyangkut visi serta misi calon pemimpin daerah itu.
“Kita adakan debat sebanyak dua kali agar masyarakat semakin tercerahkan terkait visi misi dan gagasan para paslon. Untuk jadwal debat kedua akan dilaksanakan pada tanggal 10 November di Kabupaten Limapuluh Kota,” katanya.
Dia berharap melalui debat publik tersebut masyarakat Limapuluh Kota semakin antusias untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 yang hanya tinggal beberapa minggu ke depan.
“Pada hakekatnya keinginan kami melalui debat ini mampu mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat lebih baik dan bagus dari pilkada sebelumnya,” kata dia. (Ady)