PRESINDO.com | Kota Langsa – Dua orang nenek pensiunan ASN, Nasabah Bank BSI KCP 1 Langsa, mengungkapkan rasa kecewanya yang mendalam atas proses pelunasan pinjaman yang dianggap lambat dan tidak transparan. Bank BSI KCP 1 Langsa, Jln. A. Yani No. 20-22, Kel. Gampong Jawa, Kec. Langsa Kota Langsa, Aceh, Jum’at (07/03/2025)
Dalam wawancara dengan Pihak awak media, kedua nenek tersebut mengatakan bahwa ” mereka telah beberapa kali datang ke pihak Bank untuk melakukan proses pelunasan pinjaman, namun belum juga mendapatkan angka pasti dengan jumlah rincian pelunasan.
“Kami sudah tua dan fisik kami lemah, tolong bantu kami biar jangan sampai bolak-balik saja ke Bank untuk melakukan proses pelunasan pinjaman kami,” ujar salah seorang nenek tersebut.
“Lanjutnya lagi beliau
berharap agar pihak Bank BSI KCP 1 Langsa dapat memberikan kejelasan berupa angka rincian yang tertulis dalam jumlah pelunasan dalam memperlancar proses rencana pelunasan kami, juga berharap bukan jumlah angka total hutang seluruhnya melainkan di lengkapi dengan rincianya juga secara tertulis dan resmi,” jelasnya.
Dari hasil konfirmasi pihak awak media dengan Pimpinan Bank BSI KCP 1 , Melalui nomor WhatsApp 08139623XXXX Bapak Husen mengatakan,” saya akan membantunya proses pelayanan pelunasan tersebut, ” Kata Pak Husen selaku kepala Bank BSI KCP 1 Langsa ,.Pada Tgl 05 Maret 2025, Kemudian pada tanggal 06 Maret 2025 Pihak media mengkonfirmasi nya lagi dengan datang langsung Ke Bank BSI KCP 1 Langsa ,sekitar Jam 11.00 Wib, dan ternyata Kepala Bank KCP 1 tidak berada di tempat, ucap Satpam yang sedang piket.
Kemudian pihak media mencoba untuk berkomunikasi lagi melalui via WhatsApp dengan nomor yang sama, dalam balasan tersebut pak Husen mengatakan, Kalau jumlah itu lah jumlah total utang nasabah tersebut yang ada di foto WhatsApp itu, karena kita Bank Syariah Indonesia tidak ada pokok dan bunga yang ada hanya utang nasabah,”ujar kepala Bank KCP 1 Langsa melalui via WhatsApp.
Di lihat dari kejadian tersebit pihak Pendiri LSM Bungoeng Lam Jaroe angkat bicara kepada Pihak media, dengan
Berharap agar pihak Taspen area Cabang Lhokseumawe Aceh dapat merekomendasikan Bank yang layak untuk Nasabah pensiunan ASN, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi seperti yang di alami nenek tersebut buat pensiunan ASN yang lain,” tandasnya.
Sumber:
(Team Media)







