Empat Alumni SMPN 2 Payakumbuh Duduk Sebagai Anggota DPRD

PAYAKUMBUH,Presindo.com- Alumni SMPN 3 (2) Kota Payakumbuh akan melaksanakan Reuni Akbar Lintas Angkatan, Mei mendatang. Acara yang akan dilangsungkan di Gedung Serba Guna SMPN 2 Kota Payakumbuh di Kaniang Bukik tersebut akan menghadirkan alumni mulai dari angkatan (tamatan) pertama 1960-an hingga 2020. Sekolah ini telah meluluskan sekitar 50 angkatan.

Setidaknya , ratusan alumni, 4 diantara berhasil duduk sebagai anggota DPRD Kota Payakumbuh. Yakni Armen Faindal (wakil ketua), Mustofa (anggota), Wirman Putra (anggota) dan Alhudri (anggota).

Ketua Panitia Reuni Akbar, H. Atbel mengatakan acara dilaksanakan lima hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022 M. Diperkirakan jumlah peserta yang akan hadir di atas 500 orang. Mereka yang akan datang menghadiri Reuni Akbar berasal dari berbagai kota/kabupaten di Tanah Air, bahkan berkemungkinan juga ada alumni di luar negeri yang sengaja datang, karena kangen dengan alumni lainnya, setelah puluhan tahun tidak bersua.

Panitia Pelaksana Reuni terus melakukan berbagai persiapan guna kesuksesan acara Reuni Akbar yang nantinya akan dihadiri oleh para alumni yang selama ini berkiprah di berbagai bidang. Ada alumni yang berkiprah menjadi pengusaha, ASN, TNI/Polri, anggota legislatif, kepala daerah, BUMN, BUMD, sektor pertanian, perikanan, dokter, guru, dosen, pengacara, wira usaha dan lain sebagainya. Banyak di antara mereka yang sukses.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar, Erwin Satriadi yang kini juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Payakumbuh, secara maraton bersama jajaran panitia lainnya memimpin rapat-rapat persiapan dan koordinasi panitia berbagai bidang di Kota Payakumbuh. “Semoga pada kegiatan Reuni Akbar kita ini banyak alumni yang hadir, dan acara berlangsung lancar dan sukses,” kata Erwin memimpin rapat panitia di Agam Jua Kafe & Resto beberapa hari yang lalu.

Pada Reuni Akbar Alumni SMPN 3 (2) Kota Payakumbuh direncanakan juga akan dihimpun donasi untuk pengadaan Bus SMPN 2 Payakumbuh. Hingga saat ini, sekolah yang beralamat di Jalan Hamka tersebut memang belum memiliki bus atau kendaraan operasional yang dapat mendukung mobilitas siswa atau pun guru dalam kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan sekolah. (rls/intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *