Payakumbuh, Presindo.com — Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt Parmato Alam menyampaikan pada tahun 2023 nanti sudah ada 2 nagari yang akan mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kota Payakumbuh yakni Nagari Koto Nan Godang di Kecamatan Payakumbuh Utara dan Nagari Koto Panjang di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.
“Ya, dua nagari itu nantinya mendapatkan dana hibah sebesar 100 juta,” kata Politikus Golkar itu kepada media, Jumat (22/07/22).
Dt Parmato Alam yang juga merupakan Ketua LKAAM Kota Payakumbuh menyebut di Kota Payakumbuh ada 10 nagari, maka untuk azas pemerataan, pihaknya bersama anggota komisi B mendorong agar pada tahun 2024, 8 nagari lainnya di Kota Randang mendapatkan dana hibah juga.
“Ini juga merupakan aspirasi dari niniak mamak dan bundo kanduang, agar ada kegiatan pembinaan kepada generasi muda di KAN yang didukung oleh Pemda,” tukuknya.
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi B Edward DF, Politikus PPP itu menyampaikan 8 nagari yang belum mendapat dana hibah pada 2023 karena adanya syarat administrasi yang belum terpenuhi.
“Makanya 2024 kita di Komisi B mengharapkan semuanya bisa diakomodir,” tukuknya kepada media.
Informasi lain yang diperoleh media dari Ketua Komisi B, adalah terkait anggaran Sentra IKM Randang, Komisi B meminta dirasionalkan karena PAD dari Sentra IKM Randang Rp. 0, sementara hampir setengah miliar APBD yang dialokasikan kesana, terjadi pemborosan anggaran.
“Padahal sudah berbentuk UPTD, jadi Komisi B menilai ada pemborosan APBD disana. Meski Sentra IKM Randang membantu pelaku usaha Randang Kota Payakumbuh, kita harus rasional, kalau mereka tentu sudah dapat untung dari market produknya, bentuk kontribusi dari adanya Sentra IKM tentunya harus ada PAD kepada daerah,” pungkas Dt. Parmato Alam. (Rls/intan)