Karyawan Gasak Uang “Induk Samang” Belikan Chip Domino

PAYAKUMBUH, PRESINDO.COM – Seorang pekerja toko beras SAS, WK (29), nekat melakukan aksi pencurian uang milik “Induak Samang” tempat dirinya bekerja, dengan nilai pantastis mencapai jutaan rupiah. Usai berhasil mengambil uang dilaci milik bosnya itu, WK malah poya-poya, bayar hutang dan beli chip domino.

Aksi pencurian yang dilakukan WK, Sabtu (15/10) sekitar pukul 22.00 Wib tengah malam, baru diketahui bosnya pada pagi hari. Karena jumlahnya mencapai 9 juta lebih, akhirnya pemilik toko SAS melaporkan kejadian kepada Polres Payakumbuh.

Setelah menerima laporan, jajaran satreskrim Polres Payakumbuh langsung melakukan penyelidikan dan melihat rekaman CCTV yang ada di dalam tokoh. Akhirnya, kecurigaan polisi mengarah pada WK, dan langsung diamankan Polisi ditempat kerjanya pagi itu.

Warga Kelurahan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh yang tinggal persis di depan toko SAS tempatnya bekerja, kepada penyidik mengakui perbuatannya telah mengambil uang hasil penjualan beras yang ada di laci meja bosnya. Dirinya didorong oleh desakan hutang senilai 2 juta yang melilitnya.

“Memang kita menangkap seseorang diduga melakukan pencurian uang di salah satu toko beras di Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh. Tersangka merupakan karyawan dari toko itu dan sudah bekerja disana lebih kurang selama Dua tahun. Perbuatan pelaku terekam CCTV, yang ada di dalam toko,” sebut Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira disaksikan Wakapolres Kompol Russirwan, melalui Kasat Reskrim Iptu Alva Zakya Akbar, Senin (24/10) kepada wartawan di Mapolres Payakumbuh.

Dikatakan Kasat, tersangka terbilang cerdik dalam melakukan aksinya malam itu, dengan memakai satu helai kain sarung yang digunakan untuk menutup tubuhnya dan hany terlihat bagian mata saja seperti ninja-ninja. Dengan harapan tidak terlihat jelas wajahnya oleh CCTV yang ada dalam tokoh itu.

“Dia pakai sarung dan masuk dibagian belakang loteng tokoh yang belum terpasang, kemudian masuk dan mencongkel laci tempat penyimpanan uang dengan menggunakan obeng. Dia juga sudah mengintip bosnya pergi keluar baru dia masuk. Dan setelah berhasil mengambil uang itu lalu pelaku berpoya poya, beli chip domino dengan jumlah banyak, bayar utang dan masih sisa uangnya 4 lebih,” ungkap Kasat.

Dari pengakuan tersangka, baru melakukan aksi pencurian ini satu kali. Namun, pemilik tokoh sudah sering mengalami kehilangan uang dalam jumlah 100 ribu. Dan itu, dianggap hanya salah hitung oleh bosnya. Sehingga tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian.

“Kalau kehilangan dengan jumlah 100 ribu katany sudah sering, tapi itu tidak dilaporkan. Kemarin ini karena jumlahnya 9 juta lebih sehingga dilaporkan,” jelas Kasat saat melakukan ekspos kepada wartawan. (Ady Parker)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *