Payakumbuh Poetry Festival (PPF) 2022 resmi dimulai, Diramaikan puluhan penyair Indonesia dan Asia Tenggara

Payakumbuh, Presindo.com – Payakumbuh Poetry Festival (PPF) yang menghadirkan puluhan Sastrawan dari beberapa Negara Asia Tenggara Tenggara dan Kota Di Indonesia resmi dimulai pada Minggu malam 4 Desember 2022 di Agamjua Art dan Cafe Kelurahan Ibuah Kecamatan Payakumbuh Barat.

Kepala Bidang (KABID) Pengembangan Ekonomi Kreatif (EKRAF) Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Derlienti membuka secara resmi PPF yang digelar 4 hingga 6 Desember 2022 itu, dalam sambutannya Derlienti yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata itu mengapresiasi dan berterima kasih dengan hadirnya tamu undangan dari Asia Tenggara dan berbagai Provinsi di Indonesia. Kehadiran tamu undangan dalam PPF tahun 2022 menjadi pendukung berkembangnya daerah/Sumatera Barat di Bidang Pariwisata.

” Terima kasih dan selamat datang kami ucapkan di Sumatera Barat, Harapan kami festival ini menjadi pendukung berkembangnya daerah dalam bidang Pariwisata kesenian,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat memberikan peluang bagi insan seni dan talenta baru untuk berekspresi dalam berbagai bidang seni. Sementara Puisi menurutnya telah digunakan oleh manusia untuk mengungkapkan ide dan ekspresi dalam kehidupan, Puisi adalah bentuk seni yang berbeda dimana interpretasinya akan berbeda kepada setiap individu.

Sementara Direktur PPF 2022, S. Metron menyebutkan bahwa PPF digelar untuk menumbuhkan iklim festival agar terus tumbuh kedepannya. Pihaknya akan terus menggelar PPF secara rutin.

” PPF akan kita gelar terus untuk menumbuhkan iklim festival, dalam PPF ini juga digelar diskusi yang melibatkan 11 orang sastrawan.” Ucapnya.

Pj. Walikota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum, Erlina mengapresiasi dan mendukung digelarnya PPF di Kota Payakumbuh, sebab dengan sering digelarnya Festival akan menjadikan Payakumbuh semakin dikenal.

” Pemko mendukung festival semacam ini dan diharapkan dengan dengan adanya festival seperti ini yang diikuti oleh peserta dari Asia Tenggara maka kota Payakumbuh menjadi lebih dikenal oleh daerah luar, selain itu juga akan semakin eratnya hubungan silaturahmi diantara para insan seni se Asia Tenggara.” Ucapnya. (Ady Parker)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *