Limapuluh Kota, presindo.com — Bupati Lima Puluh Kota, H. Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, menerima penghargaan dari Menteri Agama Republik Indonesia Gus Yaqut atas dukungan yang diberikan dalam memperkuat fungsi penyuluh agama dan program moderasi beragama di wilayahnya.
Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman agama dan membangun harmoni antar umat beragama, Bupati Safaruddin telah berkomitmen untuk mendukung para penyuluh agama melalui berbagai program inovatif.
Salah satunya adalah program “Satu Nagari Satu Rumah Tahfidz”, yang bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Program ini telah berhasil melibatkan banyak warga dan memberikan akses yang lebih mudah untuk memperdalam pengetahuan agama.
Tak hanya itu, Bupati Safaruddin juga telah memberikan perhatian khusus terhadap penguatan kampung zakat dan program pesantren Ramadhan. Melalui program ini, para masyarakat dapat lebih aktif dalam berzakat dan mendukung anak-anak dalam menimba ilmu agama selama bulan suci Ramadhan.
Selain dukungan langsung terhadap program-program penyuluh agama, Bupati Safaruddin juga mendorong penggunaan teknologi dalam zakat dengan meluncurkan program zakat digital. Program ini memudahkan masyarakat untuk berzakat secara online, menjadikan proses lebih efisien dan transparan.
Penerimaan penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa upaya Bupati Safaruddin dan jajaranya dalam membangun keharmonisan beragama telah diakui dan diapresiasi oleh Menteri Agama. Diharapkan penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Lima Puluh Kota untuk terus bekerja sama dalam menjaga kerukunan dan keberagaman.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada Bupati Lima Puluh Kota H. Safaruddin Dt. Bandaro Rajo pada gelaran Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2023 tingkat nasional di El Hotel, Jakarta, Rabu malam, (09/08/2023).
Selain dukungan penguatan fungsi penyuluh agama, sertifikat apresiasi yang diperoleh Bupati Safaruddin tersebut, menjadi pembuktian atas keberhasilan Pemerintah Daerah bersama Kementerian Agama Limapuluh Kota dalam pembinaan kehidupan umat beragama melalui kampung moderasi beragama seperti di Nagari Gunung Malintang dan Nagari Tanjung Bungo.
Saat dihubungi, Bupati Safaruddin mengatakan sangat bersyukur atas penghargaan yang diserahkan Menteri Agama RI dalam hal penguatan fungsi penyuluh agama dan pembentukan kampung moderasi agama.
“Apresiasi ini turut kami berikan atas partisipasi dan kontribusi jajaran Pemerintah Daerah bersama Kemenag Limapuluh Kota dalam upaya penguatan fungsi penyuluh di 13 kecamatan di Limapuluh Kota dalam upaya mewujudkan visi dan program unggulan daerah,” ujarnya.
Dikatakan Bupati Safaruddin, penghargaan ini diharapkan mampu jadi motivasi tambahan baginya dalam mendukung dan mendorong para penyuluh agama agar lebih pro aktif dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan bimbingan keagamaan, penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama.
“Kami berharap, para penyuluh dapat mendukung Pemkab Limapuluh Kota dalam mewujudkan SDM yang madani, beradat, dan berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah, pungkas Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota, Irwan, sangat bersyukur kepada Allah SWT atas apresiasi Bapak Menteri Agama Gus Yaqut kepada Bupati Limapuluh Kota yang menjadi salah satu dari 26 Bupati/Walikota peraih penghargaan.
“Tentu ini merupakan buah dari kerja nyata dan perhatian serta dukungan Bupati terhadap berbagai program keagamaan di Limapuluh Kota. Melalui berbagai program keagamaan seperti rumah tahfizd, kampung zakat, LP berbasis pesantren telah memberi ruang kepada penyuluh agama untuk berkiprah lebih maksimal di Kabupaten Limapuluh Kota,” sambungnya.
Tentu, Irwan berharap kedepan program keagamaan di Limapuluh Kota lebih dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga terwujud baldatun thaibatun warabbun ghafur di Kabupaten Limapuluh Kota. (crp)