Limapuluh Kota, presindo.com — Dalam dekade terakhir, bencana alam terkait dengan perubahan iklim cenderung meningkat.
Berdasarkan klarifikasi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penggalangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota Rahmadinol, mengatakan ada sejumlah bencana terkait dengan perubahan iklim.
Diantaranya bencana kekeringan, suhu ekstrim, badai, kebakaran hutan dan lahan, termasuk tanah longsor.
Terkait dengan perubahan iklim itu, ujarnya, tiga diantaranya berpotensi terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, seperti kebakaran, tanah longsor dan banjir.
“Dalam pekan terakhir perubahan iklim sulit di prediksi, baik di Kabupaten Limapuluh Kota, maupun dibeberapa daerah,” kata Rahmadinol di kantornya, Senin (11/09/2023).
Ia mengingatkan, ketika iklim bersahabat, tahu-tahu dalam rentang waktu singkat turun hujan dalam intensitas tinggi. “Itu salah satu diantaranya”, ujar Rahmadinol, mencontohkan.
Oleh karena itu pihaknya di BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, mengingatkan, sekaligus menghimbau warga, bila terjadi perubahan iklim yang membahayakan keselamatan. “Segera laporkan ke BPBD”, ujarnya.(crp)
