Diknas-Dinkes Payakumbuh Tekan MoU Peningkatan Capaian Vaksinasi Anak Sekolah

Payakumbuh, Presindo — Peningkatan capaian vaksinasi pada anak sekolah, Pemko Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh mengadakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) dan Penandatanganan MoU di Aula Ngalau Lt. 3 Balai Kota pada, Senin (30/10)

Pj. Wako Payakumbuh Jasman diwakili Asisten I Dafrul Pasi, turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Kepala Kemenag Payakumbuh, serta TP PKK Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Dafrul mengatakan penerapan program BIAS ini akan memodifikasi upaya Pemerintah Kota Payakumbuh dalam melakukan vaksinasi Covid-19 yang lalu, baik dari teknis pelaksanaan maupun peluncuran inovasi untuk meningkatkan angka capaian vaksinasi anak sekolah.

“Pada tahun ini, kita lakukan kembali untuk mengantisipasi terjadinya kasus penyakit PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi),” ujarnya.

Ditambahkan Dafrul, meskipun program imunisasi ini ditujukan kepada anak, orangtua sebagai wali anak juga mesti diberikan pemahaman dan edukasi agar bersedia ikut serta menyukseskan program BIAS.

“Kita butuh support dari semua pihak, termasuk orangtua. Seperti peribahasa sedia payung sebelum hujan, kita berharap imunisasi ini dapat mencegah anak agar tidak terjangkit berbagai macam penyakit,” sambungnya.

Untuk pelaksanaan program BIAS, Dafrul kembali menegaskan bahwa edukasi tentang pentingnya imunisasi menjadi tugas bersama dari pemerintah, guru, dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait.

“Gencarnya kekuatan arus informasi dan teknologi sekarang harus kita manfaatkan untuk mensosialisasikan pentingnya program BIAS kepada masyarakat di Kota Payakumbuh dengan tampilan yang menarik dan menyenangkan.

Kita juga bisa menerapkan inovasi yang kita lakukan saat memacu progress vaksinasi pada saat covid-19 membuat jadwal vaksinasi ke sekolah dengan melibatkan seluruh stakeholder bukan saja tim vajsinator namun juga tim promkes dan kapan perlu juga melibatkan penyuluh agama. Di samping itu inovasi seperti pemberian doorprize, tidak menggunakan pakaian dinas bagi tenaga kesehata di harapkan juga dapat progress capaian untuk semakin meningkat agar anak kita tumbuh dengan sehat,” tutupnya.

Lebih lanjut, diakhir pertemuan juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama dengan Dinas Kesehatan beserta jajarannya untuk menjangkau seluruh sasaran BIAS Kota Payakumbuh. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *