Limapuluh Kota, Presindo –Sejumlah infrastruktur pendukung menuju tempat wisata di Lembah Mangkisi masih belum memadai di jorong lurah bukik.
Walinagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota, Idris berharap perbaikan jalan menuju Objek wisata Pemandian Lembah Mangkisi bisa segera dilakukan Pemerintah Daerah pada tahun 2024 ini, sehingga Objek Wisata Pemandian yang diresmikan awal Februari lalu oleh Bupati Limapuluh Kota, Safarudin dan anggota Komisi V, M. Iqbal bisa dilalui dengan mudah oleh wisatawan lokal maupun luar daerah yang datang untuk berwisata di daerah tersebut.
Pembangunan Kolam Renang atau Pemandian Batang Mangkisi menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2023 mencapai Rp. 247.887.514, sementara pembangunan sarana pendukung/Pengembangan Objek Wisata (POW) berupa kios, gazebo dan toilet bantuan Kementerian Desa melalui Dana Aspirasi Anggota DPR-RI Komisi V, M. Iqbal sekitar Rp. 400 juta.
Saat ini jalan menuju Objek wisata Pemandian Lembah Mangkisi di Jorong Lurah Bukik Kondisinya masih berupa jalan tanah, dan berlumpur jika musim hujan, kondisi tersebut tentu akan menganggu wisatawan yang datang untuk berkunjung. Perbaikan jalan menjadi jalan aspal nantinya sangat diharapkan pihak Nagari, sehingga akses menjadi lebih mudah dan cepat.
Hal tersebut diungkapkan Walinagari Balai Panjang, Idris di Objek wisata Pemandian Lembah Mangkisi, pada Sabtu (3/3) siang
” Iya, perbaikan jalan menuju Objek wisata Pemandian Lembah Mangkisi memang butuh perbaikan/peningkatan, sebab saat ini masih jalan berupaya tanah. Perbaikan atau peningkatan jalan kita harapkan bisa segera dilakukan Pemerintah Daerah agar akses wisatawan lebih mudah,” ucap Idris diamini Kaur Umum Pemerintahan Nagari Balai Panjang, Giani.
Ia juga menambahkan, pasca diresmikan beberapa waktu lalu kunjungan wisatawan ke Objek wisata yang sumber airnya dari Bukik Batang Mangkisi terus bertambah, bahkan di akhir pekan Sabtu, Minggu dan hari libur mencapai ratusan orang pengunjung.
” Untuk kunjungan wisatawan terus bertambah pasca diresmikan Bapak Bupati beberapa waktu lalu, bahkan di akhir pekan Sabtu & Minggu mencapai ratusan orang, sehingga perbaikan jalan sangat kami harapkan,” tambahnya.
Senada dengan Walinagari, Kaur Umum Pemerintahan Nagari Balai Panjang, Giani menyebutkan bahwa saat ini untuk kunjungan ke Pemandian Lembah Mangkisi belum dipungut bayaran/retribusi secara resmi karena Peraturan Nagari (Pernag) terkait hal tersebut belum rampung.
” Untuk Pemandian Lembah Mangkisi memang belum dilakukan pembayaran/retribusi secara resmi karena Peraturan Nagari terkait hal tersebut belum rampung, kami masih menunggu Pernag,” ujarnya.
Giani juga menyebut, Pernag diharapkan segera selesai jelang memasuki Ramadhan, sebab kunjungan wisatawan saat Balimau diperkirakan akan sangat ramai.
” Beberapa hari jelang Ramadhan (Balimau) kami perkirakan jumlah wisatawan yang datang akan sangat Ramai, tentu Pernag diupayakan segera selesai.” Tambahnya. (Ady)