Lasta Jasman Dampingi Tim TP-PKK Melakukan Monitoring Evaluasi (monev) Terhadap Kelompok Dasawiswa

Payakumbuh —  Presindo.com — Setelah penyerahan bantuan bibit tanaman berupa tomat, cabe rawit, cabe merah, bawang merah, terong, dan pepaya madu kepada sebanyak 47 kelompok dasawisma yang terdapat di 5 kecamatan se-kota Payakumbuh, Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh, Lasta Jasman yang didampingi tim TP-PKK melakukan monitoring evaluasi (monev) terhadap kelompok Dasawiswa yang menerima bantuan bibit tanaman tersebut.

Kunjungan yang berlangsung secara acara terhadap 2 kelompok dasawiswa di setiap kecamatannya ini disampaikan ketua TP-PKK kota Payakumbuh itu untuk melihat sejauh mana perkembangan bibit tanaman yang telah diterima kelompok dasawiswa tersebut.

“Alhamdulillah. Bibit yang kami temukan di setiap kelompok Dasawisma berkembang dengan baik dan bahkan ada juga bibit yang telah habis masa tanamnya, sehingga kelompok tersebut langsung mengganti bibit yang sudah habis tadi dengan bibit lainnya secara mandiri. Dan hal ini sangat saya apresiasi sekali,” kata Lasta Jasman kepada media setelah kunjungan berlangsung, Jumat (23/2/2024).

Adapun keenam bibit tanaman bantuan yang diserahkan kepada 47 kelompok dasawiswa tersebut terdiri dari lima jenis bibit tanaman sebanyak 50 batang bibit tanaman dan 1 kilogram bibit bawang merah.

Lasta Jasman menyampaikan jika bantuan bibit tanaman ini diserahkan kepada kelompok Dasawisma untuk dapat membantu atas antara lain kebutuhan bahan pokok konsumsi bagi keluarga yang bernaung dalam kelompok Dasawisma tersebut.

“Meskipun bantuan bibit ini tidaklah banyak, tetapi bantuan bibit ini hendaknya juga dapat membantu para ibu-ibu yang berada di kelompok Dasawisma tersebut,” ungkapnya.

Istri dari Pj. Wali Kota Payakumbuh itu menyampaikan kekagumannya terhadap para pengurus PKK serta para pengurus kelompok Dasawisma yang sangat berperan aktif dalam menggerakkan kelompok-kelompok Dasawisma yang ada.

“Saya salut terhadap ibu-ibu (di kelompok Dasawisma) kuat ini. Dimana para ibu-ibu ini bergerak hanya secara swadaya, tetapi mereka terlihat sangat bersemangat dan bahagia sekali dalam berperan aktif untuk perkembangan rumah tanaman yang ada di Dasawisma mereka,” beber Lasta.

Lasta berharap kedepannya para ibu-ibu di kelompok Dasawisma ini tidak hanya dapat membantu dari kebutuhan rumah tangga mereka saja, akan tetapi lebih lanjutnya nanti juga dapat menjadi penghasilan kelompok mereka, sehingga kebutuhan atas sendiri tercapai, dan kebutuhan tambahan lainnya juga tercapai dari hasil rumah tanaman kelompok Dasawisma ini,” tukasnya berakhir. 

(M&M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *