Ketua Baznas Payakumbuh, Hamdi Sofyan Diangkat Jadi Datuk Pangulu Sati

Payakumbuh, Presindo.com — Ketua Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh, H. Hamdi Sofyan dikukuhkan menjadi Datuk Penghulu Sati dari pasukuan Sikumbang, Kenagarian Koto nan Ampek (IV) Kota Payakumbuh di Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto nan Ampek, Rabu (9/11/2022).

Hamdi Sofyan, salah satu dari 26 orang Datuak yang dilewakan hari ini menjadi Pengulu Kaumnya. Pengangkatan Hamdi sebagai Datuk ditandai dengan prosesi naik ke balairung sari, prosesi baiat, penyisipan keris dan disahkan menjadi pengulu.

Ketua Panitia Batagak Penghulu, Dt. Simarajo nan Runciang sebagai pucuk di Suku Sambilan mengatakan dengan telah dibangunnya pangulu (penghulu) datuak datuak yang baru, mudah mudahan kedepannya ninik mamak ini dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ninik mamak terutama terhadap anak kemenakan kaumnya sendiri.

“Seterusnya terhadap Nagari Koto nan Ampek ini, hendaknya kedepan lebih maju, lebih cemerlang dalam hal apapun,” ujar Dt. Simarajo.

Batagak Penghulu maningkekan tanggo atau memberi gelar kepada Ninik Mamak itu tampak berlangsung khidmat dan meriah.

Pengangkatan Pengulu ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Pj Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda, seluruh ninik mamak nagari Koto nan IV, bundo kanduang, mamak kepala waris dan dubalang adatnya serta unsur forkopimda Kota Payakumbuh yang ikut meramaikan acara alek adat Nagari Koto nan IV.

Sebelumnya acara puncak pada hari ini, malamnya diisi dengan kesenian tradisional, seperti silek dan randai. Pada siang hari, lomba, diantaranya lomba lambak ompek, lomba pakaian adat Bundo Kanduang dan lomba sambah siriah. Pesertanya Bundo Kanduang, puti bungsu yang diutus dari masing masing inggiran setiap kelurahan.

Baralek Batagak Pangulu Nagari Koto nan IV diisi oleh arak arakkan bendi dan kereta kencana, mengelilingi Kota Payakumbuh. Masing-masing inggiran mengirim tiga bendi untuk mengisi arak-arakkan tersebut.

Diketahui, Batagak pangulu merupakan upacara adat minang kabau dalam rangka meresmikan seseorang menjadi penghulu.Makna batagak pangulu bagi masyarakat minang kabau adalah mengukuhkan atau melegitimasi keberadaan penghulu di minang kabau,serta mengukuhkan sako gelar yang di wariskan kepada kemenakan. (Jack)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *