Kapolda Sumbar akan Tinjau Lokasi Ledakan Tambang di Sawahlunto

Limapuluh Kota, Presindo.com – Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono akan meninjau langsung lokasi kecelakaan kerja yang terjadi di salah satu tambang di Kota Sawahlunto, Jumat 9 Desember 2022 pagi.

“Saya hari ini akan langsung ke Sawahlunto, karena ada informasi bahwa salah satu tambang legal mengalami kecelakaan kerja,” kata Kapolda usai melakukan kecelakaan kerja di Polres Limapuluh Kota, Jumat.

Ia mengatakan informasi awal yang didapatkannya bahwa penambangan di Sawahlunto penambang yang legal, tapi tambang dalam yang dilakukan secara manual dan tradisional

Informasi yang didapatkannya kemungkinan adanya gas metan yang menjadikan letupan di dalam lubang itu dan menimbulkan beberapa korban dari para penambang di dalam lubang itu, terkurung dan sebagian mengalami luka-luka.

“Bahwa juga ada korban meninggal dunia. Ini baru informasi awal, jadi saya akan mengecek ke TKP dan mengkonfirmasi kepada Kapolres Sawahlunto dan kawan-kawan yang telah di TKP,” ujarnya didampingi Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf

Sehingga, kata dia keakuratan data dan informasi itu bisa diinformasikan kemudian dan berharap ini bisa teratasi dan beberapa korban dapat diminimalisir.

Sementara terkait tambang ilegal, kata dia pihaknya telah melakukan tindakan tegas, imbauan tegas, informasi-informasi yang telah kami sampaikan untuk konsep penegakan hukum juga sudah jelas.

“Ilegal itu kan melawan hukum tentu akan kita tindak tegas, tetapi tetap saja dengan prosedur yang pas. Karena ini di wilayah sumatera barat hampir berbeda dengan penegakan hukum di daerah lain,” katanya.

Namun, hukum tetap ditegakkan sebagai marwah wibawa hukum dan Polri. Meski begitu sebelum melakukan melakukan tindakan tegas kepolisian akan mengimbau dengan tegas, memberikan peringatan tegas, sampai tindakan hukum secara tegas.

“Sebagian sudah dilakukan upaya penegakan hukum. Namun ada juga sebagian diantaranya telah melakukan upaya untuk mengurus legalitas  setelah diberi imbauan,” ujarnya.

Hal ini yang diharapkannya bahwa memang adanya pengurusan legalitas dari tambang-tambang yang ilegal, sehingga pekerjaan yang selama ini ilegal menjadi legal.

“Kami tidak mau dibenturkan dengan masyarakat. Kami akan melihat bagaimana di lapangan, saat pekerjaan itu ilegal tentu kita akan lakukan langkah-langkah yang tadi disebutkan,” kata dia.

Sebelumnya dalam kunjungan kerja ke Mapolres Limapuluh Kota, Irjen. Pol. Suharyono yang didampingi Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan dan sejumlah Pejabat Utama Polda Sumbar itu memberikan arahan kepada Personil Polres Limapuluh Kota, selain itu juga melakukan peresmian Renovasi Mesjid Siti Asiyah yang berada di belakang Mapolres. Kapolda Sumbar dan rombongan juga sempat melaksanakan ibadah sholat Jumat sebelum akhirnya menuju ke lokasi ledakan tambang Batubara di Sawahlunto. (Ady Parker)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *