Longsor Landa 2 Nagari di Limapuluh Kota, Bupati: Tanggap Darurat 3 Hari

Limapuluh Kota, presindo.com — Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo menginstrusikan BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan dan dinas terkait lainnya untuk melaksanakan kegiatan tanggap darurat selama tiga hari di Nagari Padang Laweh dan Nagari Tungkar.

Instruksi ini diberikan Safaruddin usai peristiwa longsor dan banjir bandang yang terjadi di Nagari Padang Laweh, serta Jorong Sialang dan kawasan Pondam, Jorong Sawahlaweh, Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari.

“Kita minta kawan-kawan BPBD, Dinas PU, dan dinas terkait, melaksanakan tanggap darurat di Nagari Ladang Laweh dan di Nagari Tungkar, selama tiga hari,” ujar Safaruddin dalam keterangan tertulis yang diterima langgam, Senin (21/8/2023).

Ia menambahkan, bahwa selama tanggap darurat ini, perlu juga dilakukan kajian teknis. Hal itu untuk mengetahui, kenapa longsor di Sialang terulang berulang dan bagaimana antisipasi agar tak terjadi longsor susulan di Ladang Laweh.

Safaruddin pun sempat meninjau lokasi longsor dan banjir bandang di Nagari Ladang Laweh, serta di Jorong Sialang dan kawasan Pondam, Jorong Sawahlaweh, Nagari Tungkar, pada Minggu (20/8/2023) sore.

Dalam peninjauan itu, Safaruddin didampingi tokoh muda Kecamatan Situjuah Limo Nagari, M Fajar Rillah Vesky. Serta, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Syamsul Mikar.

Selain itu, saat peninjauan lokasi bencana itu, Safaruddin juga ditemani Kalaksa BPBD Rahmadinol, Kepala Dinas PU Rilza Hanif, Kepala DPMD/N Endra Amzar, dan Camat Situjuah Limo Nagari, Rumellia.

Pada kesempatan itu, Safaruddin memastikan Pemkab Limapuluh Kota hadir dalam penangananan bencana longsor dan banjir bandang di Nagari Tungkar dan Nagari Ladang Laweh

Ia pun meminta masyarakat di kedua nagari untuk tidak panik, akan tetapi tetap senantiasa waspada akan potensi bencana. “Kita juga apresiasi, semangat gotong-royong masyarakat,” bebernya.

Tokoh muda Situjuah Limo Nagari, M Fajar Rillah Vesky memberikan apresiasi kepada Bupati Safaruddin Datuak Bandaro Rajo, bersama Kalaksa BPBD Rahmadinol, Kadis PU Rilza Hanif, serta tim Reaksi Cepat dari BPBD, Dinas PU, Damkar, Koramil 01/Luhak, dan Polsek Situjuah, yang sudah membantu masyarakat Nagari Ladang Laweh dan Nagari Tungkar, dalam menangani bencana longsor dan banjir bandang.

Fajar mengungkapkan, bahwa dalam menghadapi musibah banjir bandang dan tanah longsor ini, masyarakat Nagari Ladang Laweh dan Nagari Tungkar, sebenarnya cukup tangguh dan mandiri.

“Bahkan, ratusan masyarakat Nagari Ladang Laweh, berjibaku tanpa kenal lelah, membersihkan material longsoran, sampai alat berat dan armada pemadam kebakaran tiba untuk membersihkan sisa longsoran,” ucapnya. (crp)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *