Pengprov Perpani Sumbar Tahan Surat Rekomendasi Keberangkatan Atlit Menuju BK PON

Padang I Presindo.com– Setelah selesai nya Pengprov Perpani mengadakan seleksi daerah (Selekda) yang diadakan pada hari Sabtu 14 Oktober 2023 di lapangan panahan Semen Padang. Selekda yang bertujuan untuk menjaring atlit yang akan mewakili Sumatera Barat di ajang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) yang akan diselenggarakan pada 17-24 November 2023 di Stadion Pajajaran Kota Bogor Jawa Barat.

Dari hasil Selekda di dapat 24 orang atlit. Divisi Compound 4 orang putra dan 4 orang putri, Recurve 4 orang putra dan 4 orang putri serta Standar Nasional 4 orang putra dan 4 orang putri. Dari 24 orang atlit tersebut 15 orang dari Kota Padang, 6 orang dari Kota Payakumbuh, 1 Orang dari Kabupaten Padang Pariaman, 1 Orang berasal dari Kabupaten Sijunjung, 1 Orang berasal dari Kota Sawahlunto.

Melalui pesan singkat WhatsApp Ketua Umum Perpani Provinsi Sumatera Barat Syamsul Bahri yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Fraksi PDI-P menyatakan keberangkatan atlit menuju BK PON nantinya ada yang di biayai oleh pemerintah dan ada yang mandiri.

“Kita hanya mampu membantu 9 orang atlit yang di tanggung oleh Pemprov dengan dana yang berasal dari dana KONI Provinsi Sumatera Barat sedangkan 15 orang lagi berangkat dengan mandiri.” tulisnya

“Untuk pendaftaran sudah kita daftarkan kepada panitia BK PON sesuai dengan jumlah atlit yang telah menyetorkan uang pendaftaran serta sesuai dengan Surat Rekomendasi yang kita tanda tangani dan sudah kita serahkan kepada sekretaris umum Pengprov.” tambahnya

Sedangkan kenyataan di lapangan yang kami temui tidak ada surat rekomendasi yang diterima baik itu oleh pengcab Kab/Kota atau oleh atlit itu sendiri. Menurut pelatih dan pengurus cabang Perpani baik itu dari Kota Padang dan Kota Payakumbuh yang kami temui sampai sekarang tidak ada yang mendapat surat rekomendasi tersebut.

“Sampai detik ini kami tidak ada mendapat surat rekomendasi tersebut, padahal kami sangat butuh surat tersebut. Surat rekomendasi tersebut berguna bagi kami untuk membuat proposal bantuan dana kepada pihak donatur dan yang paling penting adalah untuk izin atlit dalam rangka mempersiapkan diri menuju BK PON nantinya. Jadi sampai sekarang kami tidak bisa melakukan Training Center (TC) dan tidak bisa memasukan proposal dikarenakan tidak adanya surat rekomendasi tersebut.” imbuhnya

Dalam rapat keberangkatan atlit yang dihadiri oleh pengprov beserta atlit atau orang tua atlit yang diadakan pada hari Minggu 05 November 2023 di lapangan Panahan Minang Archery Club (MAC), atlit dan orang tua atlit masih mempertanyakan dan meminta surat rekomendasi tersebut kepada pengprov yang diwakili oleh Andre selaku ketua bidang Binpres pengprov Perpani Sumatera Barat.

“Surat Rekomendasi tersebut belum bisa kami keluarkan karena siapa yang akan berangkat sampai saat ini belum pasti, untuk masalah surat rekomendasi tidak bisa kita edarkan kita tunggu keputusan ketua umum kapan bisa pengcab menerima surat rekomendasi tersebut. Karena keberangkatan menuju BK PON nanti adalah wewenang pengprov.” ucap nya

Sampai berita ini diturunkan belum ada tanda-tanda surat rekomendasi akan di berikan oleh Pengprov padahal sewaktu  mendaftarkan atlit yang berakhir pada tanggal 31 Oktober 2023 kemaren salah satu syarat nya adalah surat rekomendasi dari Pengprov.

Dari permasalah ini kita bisa melihat ketidak berdayaan dan ketidak sanggupan Pengprov dalam mempersiapkan atlit Panahan Sumatera Barat menuju BK PON, apalagi Sampai sekarang tidak ada inisiatif dari pengprov untuk melakukan Training Center dalam mempersiapkan atlit sehingga atlit masih latihan secara mandiri di kota dan kabupaten masing-masing.

Syamsul Bahri selaku Ketua Umum beserta pengurus tidak membantu atlit malah mempersulit atlit untuk berangkat menuju BK PON ini sehingga latihan dan persiapan atlit tidak maksimal padahal waktu sudah semakin dekat. (team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *