Limapuluh Kota, presindo.com — Terus perjuangkan kepentingan rakyat, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dampingi Wali Nagari Galugua Wandriardi, Kecamatan Kapur IX bersama tokoh masyarakat bertemu dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, di pendopo Gubernuran, Padang, pada Minggu pagi, (17/03/2023). Topik utama pertemuan tersebut membahas kondisi ruas jalan menuju Nagari Galugua yang jadi kewenangan Pemprov Sumbar. Kondisi jalan yang mulus tentu jadi dambaan 2600-an masyarakat Nagari Galugua. Pertemuan yang berlangsung hampir satu jam itu turut dihadiri Kepala Bapelitbang Provinsi Medi Iswandi, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Erasukma Munaf, Kepala Dinas PUPR Limapuluh Kota Novriandi Syukri dan Bamus Nagari Galugua.
Menjawab laporan masyarakat Galugua, Gubernur Mahyeldi menjelaskan, Pemprov akan mengalokasikan anggaran senilai Rp.2 Milyar dan akan dilaksanakan peninjauan oleh dinas terkait pada 19 Maret 2024. “Anggaran tersebut tentu tidak mencukupi perbaikannya secara keseluruhan. Namun akan dialokasikan ke titik-titik terparah yang susah dilalui kendaraan,” jelas Mahyeldi.
Kemudian dikatakannya, dengan anggaran terbatas yang dimiliki Pemprov Sumbar dan harus dibagi dengan 19 Kabupaten/Kota lainnya, Pemprov akan mengupayakan pengerjaan jalan melalui dana Inpres dalam akselerasi pembangunan infrastruktur di daerah. “Kami berharap, pengajuan ruas jalan ini disetujui Pemerintah Pusat agar tidak menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat. Kami minta Pemkab dan Pemnag untuk mengawal pengusulan ini sehingga dapat direalisasikan di tahun 2024,” tambah Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu Bupati Safaruddin, merasa lega untuk sementara waktu sejumlah karena titik-titik terberat jalan ke Nagari Galugua akan diperbaiki Pemerintah Provinsi Sumbar. Ia mengatakan peningkatan pembangunan infrastruktur secara terpadu jadi salah satu titik fokus Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dalam membangun Kabupaten Limapuluh Kota. “Pengembangan maupun perbaikan infrastruktur jalan baik itu kewenangan Nasional, Provinsi, Kabupaten, dan Desa merupakan skala prioritas Pemerintah Daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Safaruddin menjelaskan, Pemkab Limapuluh Kota telah mengganggarkan Rp.2,3 Milyar di tahun 2024 untuk perbaikan infrastruktur jalan/jembatan di Nagari Galugua yang jadi kewenangan Kabupaten. “Tepatnya dari pertigaan menuju simpang Jorong Tanjung Jajaran hingga Jorong Galugua dan Jorong Koto Tangah. Diprioritaskan jalan di depan kantor Wali Nagari Galugua untuk diperbaiki tahun ini,” pungkas Bupati Safaruddin.
Selain jalan Galugua, Bupati juga menerima informasi dari Pemerintah Provinsi terkait perbaikan ruas jalan Payakumbuh-Lintau yang melalui Kecamatan Luak dan Kecamatan Lareh Sago Halaban. “Alhamdulilah, pak gubernur menyampaikan di tahun 2024, perbaikan jalan di Luak dan Lareh Sago Halaban yang ada di ruas Payakumbuh-Sitangkai akan dilaksanakan melalui dana Instruksi Presiden senilai Rp.98 Milyar,” ungkapnya. (crp)