Gerak Cepat Pj Jasman Dalam Penyelesaian Masalah Sampah Surat Edaran Gubernur TPA Regional Di Fungsikan

PADANG — Presindo.com — Pejabat (Pj) Drs, Jasman Rizal, M.M dengan cepat merespons masalah sampah yang dihadapi dengan mengambil langkah praktis dalam menangani permasalahan tersebut. Dalam upaya mencari solusi yang efektif, Pemko Payakumbuh menjalin kerjasama dengan PT Semen Padang dalam program pengumpulan sampah sebagai bahan bakar alternatif.P

Padang pada Senin (1/4), Kepala Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara, menyebut program ini dengan nama “Nabuang Sarok,” yang telah sukses dijalankan bersama Pemko Solok.

 

Pejabat Walikota Payakumbuh Jasman, “menegaskan pentingnya kerjasama ini dalam menyelesaikan masalah sampah di kota tersebut. Diketahui, Kota Payakumbuh menghasilkan 80 hingga 100 ton sampah setiap hari, namun kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aie Dingin Padang hanya mampu menampung 60 ton per hari MoU dengan PT Semen Padang, dengan demikian masalah sampah bisa diatasi,” tegas Jasman.

Jasman juga mengintruksikan kepada seluruh jajaran OPD di wilayahnya melalui surat edaran terkait dengan ditutupnya TPA Regional Payakumbuh akibat longsor pada tanggal 20 Desember 2023 lalu, serta belum adanya sarana pemrosesan akhir sampah di Kota Payakumbuh, langkah-langkah pengurangan sampah menjadi sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, ulasnya

Salah satu langkah yang diambil adalah melalui program “Nabuang Sarok” dengan PT Semen Padang. Dalam program ini, sampah yang dikirimkan akan dijadikan bahan bakar alternatif, dan PT Semen Padang memberikan poin sesuai dengan jumlah sampah yang diterima. Poin tersebut dapat dikonversikan menjadi BBM untuk pengiriman sampah ke Indarung, Padang, ujar Jasman

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini, Walikota Payakumbuh telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajaran pemerintahan, badan usaha milik negara, dan camat di Kota Payakumbuh. Instruksi tersebut mencakup penunjukan Tim Penanggung Jawab Pengumpulan Sampah di setiap instansi, serta kewajiban bagi seluruh ASN dan non-ASN untuk membawa sampah dari rumah, kantor, dan sekolah masing-masing dalam kondisi terpisah, kering, dan tidak berbau, ungkapnya

Pengumpulan sampah akan dilakukan setiap hari Jumat, dengan penanggung jawab di setiap OPD bertugas mengumpulkan sampah dari rumah ASN dan non-ASN di wilayahnya. Sampah akan ditimbang per OPD, dan jika telah mencapai jumlah yang memadai, akan segera dikirimkan ke PT Semen Padang, kata Jasman

Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin setiap minggu untuk mengurangi jumlah sampah yang harus ditangani oleh TPA, serta menjadi langkah nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan Kota Payakumbuh.

Dengan langkah-langkah praktis dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta, diharapkan masalah sampah di Kota Payakumbuh dapat teratasi secara efektif dan berkelanjutan.

Ini adalah langkah konkret dan efektif dalam mengatasi masalah sampah yang semakin mendesak untuk diselesaikan. Mari kita dukung upaya ini untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

“Itu baru walikota cepat tanggap, apa yang saya sarankan, langsung ditindaklanjuti,” kata Komisaris PT Semen Padang, Khairul Jasmi.

( M&&D)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *