PRESINDO | ACEH TAMIANG — Telah terjadi pembunuhan berencana seorang suami membunuh istrinya sendiri dengan cara dibakar, dikediaman tempat rumah istri yang baru di bangun oleh anak dan adiknya Korban bertempat di ladang korban Desa Purwodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Jum’at (01/11/2024) siang.
Awalnya korban Misnawati (62) dirumah seorang diri di datangi suaminya Tugiman (64) di duga terjadilah pertengkaran, suami yang begitu marah langsung menyirami minyak partalite ke tubuh korban lalu dibakar nya di dalam rumah di tempat tinggal korban.
Dalam kejadian tersebut, Korban sedang terbakar meminta pertolongan sambil merangkak keluar dari pintu sekitar jarak 6 meter langsung tergeletak meninggal dunia. Adegan tersebut disaksikan oleh suaminya sendiri, setelah itu Tugiman langsung pergi kekantor Polisi Polsek kejuruan muda, untuk melaporkan kejadian yang telah dilakukan terhadap istrinya sendiri
Pada saat itu juga pihak Kapolsek Kejuruan Muda Iptu Aulia Budiman S.H, M.H, langsung memerintahkan anggota untuk meluncur ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk membuktikan laporan tersebut, sesampainya di TKP Personel memberitahukan kepada pihak tim penyidik Polsek agar dapat untuk memproses di TKP atas pembunuhan pembakaran yang masih berstatus seorang istri dari ibu mempunyai 4 orang anak, yang di bakar oleh suami nya sendiri.
Peristiwa ini pun menjadi ramai dikunjungi warga desa yang ada di dua perkampungan yang berdekatan antara Desa Sidodadi dan Purwodadi, pihak dari wartawan langsung mencari informasi atas kejadian tersebut.
Dalam Informasi yang didapat pihak wartawan dari warga masyarakat setempat bahwa kedua suami istri ini sudah ada pertikaian keluarga, dan mereka sudah lebih satu bulan ini berpisah ranjang (pisah tempat tinggal). Setelah pihak wartawan bertanya kepada salah seorang menantu korban yang dipanggil mamat, “bahwa korban sama suaminya lebih satu bulan ini kedua sudah pisah ranjang, bapak mertua saya di rumahnya sendiri sedangkan ibu mertua saya di rumah yang baru siap dibuat di seputaran ladangnya,” kata Mamat.
Dan sebelumnya Suami nya Tugiman pernah meminta rujukan kembali sama istri nya Misnawati melalui anak -anak nya, tapi ibunya tidak mau balik kan dan ibu juga berkata “saya belum mau kembali sama bapak mu karena saya masih enak tinggal rumah ini sendiri,” kata asnah ibu mertua, pada saat berada dirumah ladangnya,” jelas Mamat.
Mamat mengatakan dalam kedugaannya, saya melihat bapak mertua saya (Tugiman) keluar dari rumah, saya pikir beliau mau sholat Jum’at, dan setelah saya pulang dari sholat Jum’at mala saya di panggil oleh warga, “ibu mertua mu di bakar sama suaminya Tugiman, langsung saja saya berangkat tempat kejadian dirumah ibu mertua, setelah sampai saya melihat ibu mertua sudah di tutupi kain oleh warga.
Kronologis Kejadian ini kalau menurut mamat (anak menantu), ini diduga sepertinya sudah direncanakan oleh bapak mertua, karena saya melihat bapak Tugiman (mertua saya) keluar dari rumah waktu mau berangkat ke masjid untuk sholat Jum’at dan waktu saya pulang dari masjid berjumpa dengan teman saya, bahwa bapak mertua ada membeli minyak partalite dan kalau saya lihat kejadian tersebut, ibu mertua Misnawati yang sedang sakit (Demam) ini langsung disiram minyak lalu dibakar hidup-hidup oleh Tugiman bapak mertua saya,” ungkap dari Mamat menantunya.
Di tempat yang lain, pihak anggota Polisi Polsek Kejuruan Muda sedang mengevakuasi korban di TKP dan setelah bersama tim penyidik dalam memeriksa kejadian tersebut, jenazah korban langsung dibawa kerumah sakit melalui kendaraan mobil ambulan agar dapat di visum dan perkara kejadian ini akan ditindak lanjuti oleh pihak Polsek kejuruan Muda.
(Kaperwil Aceh – Said Yan Rizal)