Geger Pasutri Pedagang Emas Keliling Di Rampok 1 Korban Nyawa di Kapur IX

Kab50 Kota — Presindo.com — Terjadi korban perampokan sadis yang dialami pasangan suami istri (pasutri) Reno (40) dan Gita (37) berprofesi sebagai pedagang emas keliling warga Durian Tinggi, Kapur IX, Kab50 Kota membuat geger masyarakat kawasan Sumbar.

Pedagang keliling menjadi pejuang rupiah dengan tujuan menambah rezeki berjualan emas keliling dari pasar ke pasar, malah menjadi korban pembegalan dan perampokan oleh kawanan tak dikenal pada Jumat 3 Mai 2024 sekitar pukul 18.45 Wib.

Informasi kejadian perampokan tersebut sang suami harus kehilangan nyawa demi menjaga barang dagangannya sampai menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan menggunakan benda tumpul oleh kawanan rampok.

Pembegalan tersebut si istri juga tidak luput dari kekerasan yang dilakukan mereka sampai mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat akibat mengalami luka luka yang serius.

Hasil dari kronologi kejadian itu pihak kepolisian telah memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tragis tersebut. Kapolres Limapuluh Kota AKBP Codrat Yusuf melalui Kapolsek Kapur IX Iptu Debi Eka Putra. Menurutnya belum banyak yang bisa diberikan informasi ke publik mengingat pihaknya belum bisa menanyakan korban (Gita) akibat mengalami syok dan trauma pasca peristiwa kejadian yang menimpa ia dan suaminya, ungkapnya mengatakan pada Jumat (3/5) malam.

Hasil dari keterangan Iptu Debi sementara diperoleh info awal kronologi kejadian bermula kedua korban berangkat dari rumahnya kawasan Durian Tinggi menuju pasar malam Galugur untuk berdagang emas keliling

Diwaktu sampai sebuah pendakian kawasan Batu Sampik Jalan Sialang- Galugur tiba tiba pasutri yang mengendarai sepeda motor dihadang oleh kawanan rampok yang dugaan sementara sebanyak 6 orang.

Selanjutnya terjadi aksi bandit jalanan, Pasutri tersebut dirampok dan dibegal dengan cara cara sadis. Reno sang suami tewas di tempat akibat mendapatkan hantaman dan pukulan dari benda tumpul di bagian kepalanya oleh kawanan. Hal yang sama juga dialami Gita. Wanita tersebut tak luput mendapatkan serangan dan penganiayaan hingga mengalami luka yang cukup serius.

Kejadian Pembegalan tersebut Pasutri mengalami serangan secara fisik yang cukup sadis sehingga menyebabkan satu nyawa melayang, harta benda termasuk dagangan korban diduga diambil paksa dan dibawa kabur oleh kawanan rampok, ulasnya menjelaskan.

Peristiwa kejadian tersebut polisi mendapatkan laporan langsung turun ke lokasi melakukan penyelidikan. Hingga saat ini Polsek Kapur IX yang di backup Reskrim Polres Limapuluh Kota masih bekerja keras melakukan identifikasi serta memburu kawanan rampok sadis tersebut, ujar Iptu Debi Eka Putra.

(M&M&D)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *