Kabupaten Limapuluh Kota — Presindo.com —Terdapat fakta miris di balik peristiwa tragedi perampokan dan pembunuhan seorang pedagang emas bernama Reno (40) warga Durian Tinggi, Kapur lX Kabupaten 50 kota
Salah satu pelaku, Jum’at 3 Mai 2024 inisial RS (44) warga asal Desa Muaro Jaleh mengakui bahwa mereka bersama 4 rekan lainnya berhasil merampok pedagang emas dengan bantuan warga setempat.
Si Lit Saputra (21) alias Lit. Lit sendiri merupakan anak buah korban yang bekerja di kebun dan terlibat langsung dalam perampokan tersebut. Mereka merencanakan aksi sadis tersebut di rumah Lit sehari sebelumnya.
Selain terlibat dalam perampokan, Lit juga terlibat dalam penganiayaan terhadap istri bosnya yang mengakibatkan korban mengalami luka serius.
Warga setempat juga membenarkan bahwa motor yang ditemukan oleh mereka adalah milik warga yang dipinjam oleh Lit untuk perampokan tersebut dengan alasan ingin mengantarkan istri pergi berobat.
Warga yang meminjamkan motor kepada Lit merasa terkejut dan kecewa ketika mengetahui bahwa motor miliknya digunakan untuk aksi kejahatan. Mereka tidak menyangka bahwa terduga pelaku yang mereka kenal adalah bagian dari kawanan rampok.
Beberapa warga juga mengungkapkan bahwa Lit diduga keras sebagai otak dan dalang di balik aksi perampokan yang menyebabkan kematian pedagang emas tersebut.
Motif dari aksi perampokan tersebut diduga berasal dari sakit hati Lit terhadap korban karena sebelumnya korban menolak untuk membeli emas curian yang ditawarkan oleh Lit Saputra
Bahkan saat Lit mencoba menjual emas kepada pedagang lain, korban melakukan intervensi agar tidak membeli emas curian tersebut. Hal ini menyebabkan dendam Lit terhadap korban yang akhirnya merencanakan dan melaksanakan aksi perampokan bersama komplotannya yang berujung pada kematian korban tersebut.
(M&M&D)