Stasiun Pengisian Bulk Elpiji Nomor 2, Kalideres, Jakarta Barat Mengalami Gangguan Distribusi Gas LPG 3 Kilogram Akibat diduduki (OTK)

JakartaPresindo.com —Stasiun Pengisian Bulk Elpiji di Jalan Warung Gantung Nomor 2, Kalideres, Jakarta Barat mengalami gangguan distribusi gas LPG 3 kilogram akibat diduduki Orang Tak Dikenal (OTK) selama sebulan terakhir. Sebanyak 16. 000 tabung LPG 3 kilogram setiap harinya tidak dapat didistribusikan sejak 13 September 2024. PT. Prima Energy Persada telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat dengan nomor LP STTLP/B/5763/IX/2024/SPKT POLDA METRO JAYA terkait masuk tanpa izin dan pengerusakan.

Kuasa hukum pelapor, Hafis Alfarisy, menyatakan bahwa bisnis merugi akibat gangguan tersebut. Pihak pelapor dimintai keterangan terkait laporan pada Selasa (8/10/2024) malam. Awal mula masalah berawal dari tanah sebelah SPBE yang masuk dalam gugatan perdata, walaupun SPBE tersebut mengklaim sebagai Tanah Hak Milik.

Gugatan tersebut dianggap keliru dan tak memiliki dasar hukum oleh Hafis, yang mengklaim lahan SPBE diperoleh secara sah. Majelis hakim juga menetapkan lahan sebagai sita jaminan sejak 13 September 2024, menyebabkan gangguan operasional oleh pihak yang diduga keliru.

Sebelum melaporkan ke polisi, pihak SPBE mencoba menyelesaikan konflik dengan pemimpin kelompok H secara kekeluargaan namun tidak mendapat respons positif. Terdapat kelompok yang memasuki area SPBE dan menghentikan operasi, meskipun sidang masih berlangsung. Kesulitan dalam distribusi gas LPG masih berlanjut akibat gangguan yang terjadi, hingga saat ini, ujar Hafis.

(Mamad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *